Pemerintahan Nagari Mungo melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas niniak mamak, Sabtu dan Minggu (28-29 Oktober 2023) di Aula BPTU-HPT Padang Mengatas.
Pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan aspirasi Kerapatan Adat Nagari (KAN) Mungo dan juga sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 114 Tahun 2014 tentang pedoman pembangunan nagari/desa, yaitu pembangunan nagari/desa dilaksanakan masyarakat nagari sendiri serta Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pemerintahan Nagari.
Pada acara itu dihadiri dan dibuka langsung oleh Wali Nagari Mungo, Muhammad Suhardi, S.Pi Dt. Rajo Penghulu Nan Panjang, Ketua Bamus Mahfuzil Masni, S.Pd. Dt. Junjungan Nan Putiah, Ketua KAN, Arnedi. Dt. Rajo Malikan Nan Panjang, dengan narasumber Muhammad Yanis Dt. Marajo Indo Nan Mamangun (Rajo Di Luak), Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Lima Puluh Kota, Asrul, SP, Dt. Karongkong Nan Kayo, serta Pengurus KAN Mungo, Asnadi Dt. Kondo Nan Hitam, dengan peserta sebanyak 30 orang niniak mamak Penghulu Baru dari berbagai perwakilan suku di Nagari Mungo.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari Mungo Tahun Anggaran 2023 dan diharapkan para Niniak Mamak Penghulu baru di Nagari Mungo dapat menerapkan dalam lingkungan masyarakat nagari, "dari niniak turun ka mamak, dari mamak turun ka kamanakan" ujar pelaksana kegiatan Telmizani selaku Sekretaris Nagari Mungo.
Wali Nagari, Muhammad Suhardi Dt. Rajo Penghulu Nan Panjang mengatakan, tujuan dilaksanakannya peningkatan kapasitas Niniak Mamak ini untuk memperkuat pemahaman sejarah dan adat dalam lingkungan masyarakat Nagari Mungo, agar menjadi perisai atau perlindungan untuk pengaruh buruk, khususnya bagi anak kemenakan generasi muda di era modern ini.
“Semoga dengan kegiatan peningkatan kapasitas niniak mamak tentang adat istiadat Minangkabau ini, memberikan manfaat lebih untuk kita semua khususnya di Nagari Mungo ini dalam membimbing anak kemanakan kita di era modern ini,” ujarnya.
Ketua KAN Arnedi. Dt. Rajo Malikan Nan Panjang yang juga merupakan Pucuak Adat di Nagari Mungo sangat mengapresiasi pemerintah nagari, karena telah mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas Niniak Mamak bagi Penghulu baru di Nagari Mungo ini.
“Kegiatan ini perlu kerja sama dengan pemerintah nagari, niniak mamak untuk membimbing anak kemenakan kita di masa yang akan datang, dan semoga pemerintah nagari tetap memperdayakan niniak mamak dan bundo kanduang untuk kedepannya,” katanya.
lebih lanjut Ketua BAMUS Mahfuzil Masni Dt. Junjungan Nan Putiah dalam sambutannya mengatakan, untuk kegiatan peningkatan kapasitas Niniak Mamak ini belum semua niniak mamak di Nagari Mungo yang diundang, karena keterbatasan dana anggaran yang ada di nagari.
“Niniak mamak pangka hulu, yang artinya pai tampek batanyo, pulang mambaok barito, apapun permasalahan yang ada di nagari bisa diselesaikan oleh niniak mamak,” ucapnya.
Ketua Bamus berharap kedepan Pemerintah Nagari agar selalu menganggarkan kegiatan peningkatan Kapasitas untuk Niniak Mamak Nagari, mengingat pentingnya kegiatan ini untuk para Pemangku Adat di Nagari agar mengetahui Adat Salingka Nagari, ujarnya.